Halo kawan-kawan kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah nolep bukan? Lalu apa itu nolep?
"Nolep" merupakan singkatan dari kata no life (tidak punya kehidupan), yaitu istilah untuk orang-orang yang berkegiatan menyendiri dengan sedikit/tanpa interaksi langsung dengan keluarga, kerabat, teman maupun orang lainnya - umumnya pada suatu ruangan/lokasi tersendiri yang cukup tertutup/terbatas (kamar, rumah, warnet game/i-cafe, dsb).
Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang dicap no life sendiri sebenarnya bermacam-macam, mulai dari membaca buku/komik, ber-internet ria, menonton film di komputer/gadget, bermain video game hingga hanya rebahan di kasur mereka. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, kegiatan-kegiatan tersebut menuntut mereka untuk sedikit/tanpa interaksi langsung dengan orang lain. Ambil contoh, sedang asyik membaca komik atau novel di kamar, tapi terganggu oleh kehadiran teman; atau sedang getol push rank video game online, tapi diminta untuk menemani saudara/pasangan ke suatu tempat.
Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang gemar bermain video game di warnet/i-cafe - kenapa disebut no life? Padahal disana ada banyak orang juga.
Mari kembali ke acuan utama istilah no life ini, yakni 'berkegiatan menyendiri dengan sedikit/tanpa interaksi langsung dengan orang lain'. Orang-orang yang bermain video game di warnet/i-cafe, walaupun di sana umumnya ramai/ada orang lain, orang-orang tersebut notabenenya berinteraksi melalui voice chat platform (i.e. Discord, Team Speak), chatting platform maupun sosial media - yang mana semua itu interaksinya tidak terjadi secara nyata/langsung antara satu dengan yang lain di depan muka mereka.
Kalau orang-orang no life itu bermain bersama teman-teman mereka, duduk bersebelahan di tempat yang sama - apa masih bisa disebut no life?
Masih bisa. Karena biasanya warnet game/i-cafe itu tempatnya ramai, semua orang berkomunikasi lewat platform masing-masing, mereka umumnya berbicara dengan volume keras, walaupun duduk bersebelahan akan cukup sulit juga untuk berbicara langsung satu sama lain karena kondisi ramai. Belum lagi jika ada orang-orang yang mengumpat/berbicara kasar karena emosi/tilting ketika bermain di sana. Dan ada satu hal lagi. Beberapa video game menuntut para pemainnya untuk menaikkan level/peringkat/rank mereka, yang mana membutuhkan waktu - jadi seakan mereka terperangkap di tempat duduk mereka untuk levelling up atau push rank akun/karakter yang mereka mainkan.
Semua itu membuat orang-orang di lingkup sosial orang no life tersebut sulit untuk berinteraksi langsung dengan mereka - alhasil tidak banyak/sedikit memiliki teman.
